Jakarta (20/8/2025) – Ketua Program Studi Tadris Matematika Universitas KH. Mukhtar Syafaat Banyuwangi (UIMSYA), Bapak Moh Abdul Qohar, M.Pd., turut hadir dalam Sarasehan Program Studi Pendidikan Matematika Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesian Mathematics Educators Society (I-MES) pada Rabu, 20 Agustus 2025 di Oakwood Hotel & Apartments TMII, Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen, ketua program studi, dan pengelola Pendidikan Matematika dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Forum sarasehan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta membahas strategi pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rangkaian acara diawali dengan registrasi peserta, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars I-Mess serta dibuka resmi oleh Ketua Umum IMES, Prof. Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd., yang sekaligus menyampaikan open remarks terkait arah pengembangan pendidikan matematika berbasis OBE di Indonesia.
Sesi materi pertama disampaikan oleh Dr. Muhammad Irfan, S.Si., M.Pd., Sekretaris Pusat I-MESS dari Kampus UNY, dimoderatori oleh Dr. Huri Suhendri, M.Pd. Dalam paparannya, Dr. Irfan tidak hanya menekankan urgensi penerapan OBE dan mengulas penyusunan CPL, tetapi juga membahas bagaimana menyelaraskan antara visi institusi, fakultas, dan visi keilmuan program studi. Diskusi berkembang hangat, membahas berbagai permasalahan aktual yang dihadapi perguruan tinggi dalam merancang kurikulum Pendidikan Matematika.
Setelah ISHOMA, sesi kedua menghadirkan Dr. Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa, S.Si., M.Si., dengan moderator Dr. Yatha Yuni. Dalam penyampaiannya, Dr. Cecep menegaskan bahwa “OBE bukanlah apa yang dosen ajarkan, tetapi apa yang mahasiswa dapatkan.” Beliau juga membahas syarat-syarat yang harus dipenuhi agar program studi dapat meraih predikat unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Tidak hanya teoritis, Dr. Cecep turut mempraktikkan demonstrasi sistem pengukuran CPL berbasis aplikasi sebagai contoh nyata implementasi OBE di kelas.
Kehadiran Ketua Prodi Tadris Matematika UIMSYA, Bapak Moh Abdul Qohar, M.Pd., dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen prodi untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan, adaptif, dan berdaya saing. Prodi Tadris Matematika UIMSYA bertekad membawa hasil sarasehan ini sebagai inspirasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat capaian lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Acara sarasehan berakhir pada pukul 15.30 WIB ditutup oleh Prof. Wahyu Hidayat, M.Pd. dengan semangat kolaborasi seluruh peserta untuk bersama-sama memajukan pendidikan matematika di Indonesia.
0 Komentar