Blokagung – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Matematika Universitas KH Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi sukses menggelar acara Visiting Lecturer dengan tema Matematika Integrasi: Inovasi Pendidikan Masa Kini pada hari Senin, 27 Januari 2025. Acara yang berlangsung dengan penuh antusias ini menggunakan sistem hybrid via Zoom Meeting offline di kampus 1 UIMSYA dan menghadirkan pemateri utama, Bapak Moh. Afifudin, S.Si., M.Pd., dari Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo, yang merupakan dosen dan praktisi di bidang matematika. Kegiatan ini diawali dengan sesi pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta, panitia, serta para tamu undangan. Setelah itu, suasana semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ahmad Adi Sutiyono Mahasiswa Tadris matematika, yang menambah keberkahan acara.
Selanjutnya, ketua panitia memberikan sambutan yang menegaskan tujuan dari penyelenggaraan acara ini, yakni memberikan wawasan baru dalam pengajaran matematika yang lebih inovatif dan terintegrasi dengan perkembangan zaman. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Tadris Matematika, Bapak Moh. Abdul Qohar, M.Pd., yang mengapresiasi upaya HMPS Tadris Matematika dalam menghadirkan kegiatan akademik yang bermanfaat bagi mahasiswa. Sebagai bagian dari rangkaian acara, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ibu Dr. Siti Aimah, S.Pd.I, M.Si., turut hadir sebagai keynote speaker. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan, khususnya dalam bidang matematika yang memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan. selain itu beliau juga menyampaikan keintegrasian matematika dengan islam, yakni fenomena angka 6, yang disebutkan 6 kali di Al Qur'an dan bumi diciptakan dalam 6 masa.
Sesi utama dari
acara ini adalah Visiting Lecturer yang dibawakan oleh Bapak Moh. Afifudin,
S.Si., M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan konsep Matematika
Integrasi sebagai pendekatan inovatif dalam pembelajaran matematika yang
tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada aplikasinya dalam berbagai
disiplin ilmu dan kehidupan sehari-hari. Ada empat aspek integrasi dalam
penjelasanya yaitu 1) integrasi Agama, 2) Integrasi Budaya, 3) Integrasi pengalaman,
4) Integrasi Lingkungan.
Beliau juga
menekankan bahwa pendekatan integratif dalam matematika dapat meningkatkan
pemahaman siswa serta mendorong kreativitas dalam menyelesaikan masalah. Dengan
metode yang lebih adaptif dan berbasis teknologi, diharapkan pembelajaran
matematika di era digital dapat semakin menarik dan relevan bagi generasi muda.
Semisal dalam perkalian, beliau mencontohkan pada 1 nasi bungkus yang berisi 3
lauk, lalu kalau 3 nasi bungkus berapa lauk yang didapat.
Para peserta,
yang mayoritas merupakan mahasiswa Tadris Matematika, tampak antusias mengikuti
jalannya acara. Beberapa dari mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan
pemateri, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas. Diskusi
interaktif ini semakin memperkaya wawasan mahasiswa dalam memahami berbagai
metode inovatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. Acara ini
ditutup dengan sesi dokumentasi dan doa bersama, menandai kesuksesan
penyelenggaraan Visiting Lecturer yang memberikan manfaat akademik dan
inspiratif bagi para peserta. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan
mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan dan
mampu mengembangkan inovasi dalam pengajaran matematika di masa depan.(prd)
0 Komentar